Baper-an, Mellow-an, Galau-an
By lieswa - 09.27
Dikit-dikit bawa perasaan.
Suamimu tak butuh istri tanpa pengertian.
Mertuamu juga tak butuh menantu galauan.
Mau jadi apa rumah tangga yang dibangun dengan istri super lemah macam itu.
Cita-citanya aja yang ingin bangun peradaban, bangun generasi kuat bin strong tahan goncangan.
Lah emaknya aja kaya gini, strong macam apa yang kamu maksudkan??
Karena, setelah menikah bukan lagi apa yang bisa aku dapat, tapi apa yang bisa aku beri.
Memberi perhatian, memberi pengertian, memberi kebahagiaan, memberi manfaat, memberi dan memberi, semua tentang memberi.
Jadi bukan tambah meringankan beban kan, karena justru peran dobel akan dilakonkan.
Menjadi anak dari orang tua yang membesarkannya.
Menjadi menantu bagi orang tua suaminya.
Menjadi istri dari suami pilihannya.
Dan tentu saja, ibu bagi anak-anaknya.
Belum lagi peran dalam society-nya.
Dan kamu masih mikir setelah menikah bakal jadi putri raja?
Hahah, bangunlah, tidurmu kelamaan.
Buka matamu.
Buka pikiranmu.
Jangan seperti gang sempit di pinggir jalan.
Buka hatimu, masa iya kamu tega bikin orang tua, mertua, terlebih suami dan anak-anak hidup menderita karena kamunya kurang aware dengan keadaan?
Daripada meratapi hal-hal yang cuma bikin baper dan bad mood kenapa nggak memperbanyak bekal aja?
Uda siap jika nanti harus banyak ngalah?
Uda siap jika nanti harus legowo menerima keadaan yang jauh dari ekspektasi kita?
Uda siap jika jam tidurmu dipangkas habis-habisan karena pekerjaan?
Uda siap dengan badai emosi yang harus kamu redam sendiri kapanpun itu?
Bisa sabar nggak?
Bisa tetep ceria meski banyak problema nggak?
Bisa tetep nurut meski prinsipnya tak sesuai dengan yang kamu anut nggak?
Kalau jawabannya masih enggak, ya itu aja yang difikirkan sekarang.
Daripada dikit-dikit baper, dikit-dikit galau, dikit-dikit mellow.
Mending investasikan waktumu untuk berbenah diri deh.
Ingat, waktu kamu itu nggak lama, nggak ada yang tau umur seseorang.
Nah daripada suatu ketika dipanggil dalam keadaan baper bin galau, apa nggak lebi keren kalo pas dipanggil kitanya dalam keadaan belajar? berbenah diri, menambal mana-mana kekurangan kita, biar nggak malu-malu amat lah nanti pas ditanya, usiamu kamu habiskan untuk apa?
Ehm, itu masih poin memperbaiki diri ya, nah poin bermanfaat buat orang lain sudah kamu pikirkan juga? Hehe banyak ya ternyata PR nya.
Alhamdulillah. Waktu buat mellow bin galau jadi bisa dialihkan untuk hal lain kan :)
0 komentar