My 1st Writing Experience
By lieswa - 20.43
Tak peduli apa yang terjadi.
Tak peduli perasaan apa yang kualami sekarang.
Berbagai masalah datang, tapi itu hanya ujian, hanya cobaan,
yang pastinya melanda setiap orang.
Kadang, saat aku berpikir,
andai waktu bisa berhenti atau bahkan berjalan mundur,
kembali ke masa lalu,
aku akan memperbaiki kesalahan-kesalahanku.
Tapi...
Bukankah kita tak boleh berandai-andai?
Ya...
Selama ini kita hanya disibukkan dengan andai-andai kita.
Kita lupa bahwa ada masalah besar di depan sana yang menunggu untuk kita selesaikan.
Bukankah kita memang hidup dengan masalah.
Masalah itu seninya hidup,
hidup tanpa masalah sama saja dengan punya masalah kehidupan.
Hadapi!...
Ya, hanya itu yang kita bisa.
Kita tidak bisa sembunyi, menghindar, karena tidak ada tempat untuk kita lari dari masalah.
Hadapilah, jangan pernah menyerah, teruslah berlari mengejar hidup yang lebih berarti.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini adalah kali pertama saya mengikuti workshop kepenulisan di kampus.
Dan surprisingly, saya mendapatkan buku hadiah pertama saya dari kuis singkat dari bapak pembicara, pak Nassirun Purwokartun.
Terimakasih bapak, hari ini saya menemukan buku pemberian bapak 12 tahun lalu (semoga perhitungan saya tidak salah).
Memori itu, mengingatkan saya akan pesan saat saya menerima uluran buku dari tangan bapak, "tetep semangat ya dek, kejar cita-cita kamu, jangan pernah berhenti, terus dan terus bergerak!!!"
0 komentar